Rabu, 01 September 2010

Sajak Acak Tentang Sesuatu yang Tak Terlacak


Pagi
pagi tak pernah sesempurna
pelukisnya; pun siang, malam,
dan embun buta
—————————————
Siang
kenapa malam gemar berlari?
sementara aku masih bisa bersabar lebih lama untuk pagi
aku tak yakin ini ilusi
—————————————
Malam
aku tak pernah bisa mencintai siang setulus aku mencintai ibu
matahari tak pernah berpura-pura ramah
mengganggu
senyumnya pongah
————————————–
Hari Ini
kotak ini tempat buangan emosi
warna-warni seaneka lolilop adik kecil
tatap muka menjadi disfungsi
asasi mulai mengerdil
—————————————–
Lusa
pikiran goyang tak tentu arah
segera tumpah
tertahan
ada yang mengganjal di sela harapan
————————————————————-
Hidup adalah drama dengan skenario yang tak pernah terbaca. Ayo mainkan peran sebaiknya! Jangan terlalu banyak improvisasi :)
Depok, 30 Agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar