Rabu, 15 September 2010

Menunggu Pagi


Halte

dudukan besi
sepi di tepi
mereka menepi
mencari sendiri
terjebak sunyi
patah sudah kemudi

-------------------------------------

Kopi

pekat menguap
kretek terbakar, berasap
menyesap pandir siang bolong
bulan pasrah: ompong
esok tak dapat diomong

-------------------------------------

Tivi

ajaib
realita serupa raib
dalam kotak warna-warni
tersela pariwara dunia kini
parodi serupa mimpi
menggelayut
tinggi

-------------------------------------
Depok, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar